Juu's Little Blog

Rabu, 01 Januari 2014

P5G5YUGNV8UW 
Read More

Selasa, 31 Desember 2013

Parodi Tahun Baru 2014

Hai pembaca setia Juu's Little Blog (Kalo ada). Kalo nggak ada ya udah nggak usah marah. Kebetulan hari ini saya mau posting tentang Tahun Baru 2014, dan juga Tahun Lama 2013, hehe disebut sekalian biar nggak ngiri. Nggak seperti biasanya, kali ini Juu akan lebih serius (sedikit), karena sudah aagk bosan bercanda, dan mengingat sudah banyak kontroversi yang terjadi di alam ini karena artikel dari Juu's Little Blog. Tapi sebenarnya Juu lebih mencintai kedamaian, kalian semua juga kan? Pastinya dong, orang Indonesia itu kan rata-rata cinta damai, kecuali kalo diganggu. Kalo ada yang ngganggu ya minimal dikasih kepalan tangan di muka kalian, maksimalnya uhm.. jangan disebutin deh nanti merusak citra orang Indonesia. Kalo gitu kayaknya Indonesia ini belum damai ya? Bener kan? Ya udah deh kalo belum damai, lagipula ini tahun baru, yang artinya semuanya baru, mulai dari yang bisa dibeli sampai yang nggak bisa dibeli harus baru, dan tentunya hati kita juga harus baru. Selain itu kita harus lebih dewasa lagi dalam menyikapi semua yang terjadi dalam kehidupan kita.
Ya udah deh, bosen nih serius terus, rileks aja sebentar ya? Btw biasanya saat tahun baru itu kita seneng-seneng sama keluarga, temen, atau pacar gitu. Sekarang itu lagi jaman banget, anak-anak muda itu pada ngerayain tahun baru dengan cara naik gunung atau hiking atau muncak. Biasanya sih bareng sama temen-temennya, sama pacarnya, atau sama calon pacarnya, ada juga yang ngajak calon pacar buat muncak terus acara "nembak"nya di puncak gunung, biar tambah romantis katanya. Dan juga lebih menaikkan persentase kemungkinan diterima. Aduh, aku jadi malu.



Oh iya, bicara soal persentase, di tahun baru ini banyak banget persentase diskon, atau banyak orang bilang diskon akhir tahun. Dan biasanya yang dapet diskon itu barang-barang kayak pakaian, gadget, barang elektronik, dll. Tapi buat gue diskon itu nggak ada gunanya, soalnya gue jarang beli barang-barang kayak gitu. Di tahun baru gue tuh, paling sering beli terompet sama petasan (kayak anak kecil banget ya). Ya biarin nggak usah ribut lah, loe tahu nggak kalo orang yang berani maen petasan itu orang PEMBERANI, JANTAN, MACHO. Dan bisa dibilang orang Indonesia itu pemberani, soalnya masih pada suka maen petasan meskipun udah ada yang luka-luka, bahkan ada yang tangan atau kakinya hancur kena ledakan petasan. Ya gimana enggak, orang maen petasannya aja kayak gini.



Eh, tapi yang pemberani itu bukan cuma cowoknya lho, ternyata cewek-ceweknya juga suka maen petasan, bahkan cara maennya lebih ekstrem, ekstrem banget malahan.


Itu sadar nggak ya orangnya? Nggak sadar kali ya, petasan kok dimakan, sama roti lagi. Tuh bener kan, orang Indonesia itu pemberani. Bahkan bukan orangnya aja yang pemberani, tapi hewan-hewan Indonesia juga berani maen petasan lho.


Dan orang Indonesia itu selain berani, juga orangnya tajir-tajir, keturunan kolongmerat, eh bukan, konglomerat. Apalagi kalau masalah ngerayain tahun baru, pastinya meriah banget tuh. Ada modal, ada kesenangan, iya kan? Dan orang-orang tajir ini lebih mementingkan keamanan dan tidak mementingkan modal yang dikeluarkan. Maka beginilah jadinya petasan rancangan orang tajir.




Uh, uang kok dibuang-buang, itu uang darimana kok banyak banget, dibuang lagi. Ehm, mungkin juga hasil korupsi ya (heh, ngawur loe). Tapi itu semua tetep nggak bisa menyaingi THOR dalam merayakan tahun baru, superhero ini merayakan tahun baru dengan kembang api. Hah? Superhero kok maennya kembang api, kayak anak kecil aja. Eittsst, jangan salah, kembang apinya Thor bukan kembang api biasa tapi KEMBANG API RAKSASA.




Dan untuk menyaingi kembang api raksasanya Si Thor, orang-orang tajir Indonesia langsung membuat TEROMPET RAKSASA.


Nggak main-main, orang tajir telah menghabiskan modal banyak untuk membuat terompet raksasa tersebut.

Ehm, makin ketara ya kalo orang Indonesia pada korupsi (ssssttt diam, nanti dimarahi Bapak KPK lho).
Pertanyaannya, siapa yang mau meniup terompet itu? Maka diadakan sebuah sayembara bagi para pemuda-pemuda yang merasa kuat untuk meniup terompet itu agar berbunyi. Dan akhirnya ada satu pemuda yang sudi meniup terompet itu, dan...... ternyata terompet itu tidak berbunyi, malah si pemuda itu menjadi kebal dan tidak bisa terkena penyakit apapun, alias DEATH.



Tapi gue bangga jadi orang Indonesia, soalnya meskipun di Indonesia itu orangnya beda-beda tapi tetap satu jua. Apalagi kalo masalah perayaan tahun baru, pasti semua orang tanpa terkecuali ikut serta merayakannya. Mulai dari anak-anak, pemuda-pemudi, bapak-ibu, kakek-nenek, sampai hantu pun pada ikut merayakannya. Termasuk Kakek Cangkul dan Nenek Gayung.



Dan sekarang juga masih jaman ngerayain tahun baru dengan berkonvoi di jalan raya. Dan oleh karena orang Indonesia itu menjunjung tinggi perbedaan, maka para hantu pun juga ikut berkonvoi.



Ada yang konvoi, ada juga yang ngerayain tahun baru di rumah dengan berpesta ria. Dan biasanya saat berpesta, orang-orang itu pada minum-minum. Emmmm... tahu sendiri lah minum-minum itu tuh, yang bisa bikin nge-fly, terbang ke angkasa, tanpa sadar, ternyata cuma mimpi. Dan sekali lagi karena Indonesia itu negara yang menjunjung tinggi perbedaan, maka semua orang tak terkecuali hewan-hewan juga ikut minum-minum.




Dan akhirnya semua orang bisa merasakan kemeriahan tahun baru. Karena begitu Juu mau pamit dulu nih, Juu kan juga mau ngerayain tahun baru. Tapi bukan dengan cara yang menghambur-hamburkan uang, cukup dengan cara sederhana, tapi tetap meriah. Dan bagi mereka yang ingin ngerayain tahun baru dengan irit, mungkin tips Juu berikut ini bisa ditiru. Salah satunya, yaitu jangan beli petasan dan terompet asli, tapi belilah petasan dan terompet dalam bentuk mp3, iya mp3, tinggal setel di handphone udah deh keluar suara petasan sama terompet. Bisa awet banget tuh, bisa tahan sampai bertahun-tahun. Untuk tips yang kedua, ehm... kasih tahu nggak ya? Ya untuk tips kedua kalo mau tahu komen aja deh, ntar tak kasih tahu (Juu... Juu... Bilang aja nggak tahu).

Kayaknya tadi Juu udah mau pamit ya, tapi kok masih dilanjut terus. Ya udah Juu akhiri sampai disini postingan amburadul ini. Bagi yang merayakan tahun baru harus tetap damai dan menjaga keamanan ya, yang merasa terganggu kalo ada yang maen petasan segera laporkan ke PENJINAK PETASAN, dijamin siap melayani dengan sepenuh kencing.


Dan agar aman, silahkan menggembok barang-barang berharga Anda saat sedang merayakan tahun baru.

Karena kemeriahan tahun baru ini harus bisa dirasakan oleh semua makhluk tanpa terkecuali dan nggak boleh ada yang merasa sedih atau terganggu saat tahun baru. Btw, SELAMAT TAHUN BARU 2014 dan TAHUN LAMA 2013 !!!


Read More

Selasa, 24 Desember 2013

Parodi Natal

We wish you a Merry Christmas
We wish you a Merry Christmas
We wish you a Merry Christmas
And a Happy New Year.

Kalo nggak salah gitu ya, lagu yang berkumandang di telinga kita saat natal tiba. Lagu yang sudah sangat terkenal di berbagai penjuru dunia. Dan ketika lagu itu berkumandang berarti umat Kristiani sedang bergembira ria merayakan hari natal. Dan biasanya mereka merayakannya saat salju turun. Salah satu permainan yang (katanya) paling seru adalah lempar-lemparan bola salju kayak anak kecil gitu.


Tapi bayangin deh, kalo natal di Indonesia, di Indonesia mah nggak ada salju, terus gimana lempar-lemparan bola saljunya? Tenang aja, di Indonesia semua itu bisa diatasi. Orang-orang Indonesia merayakan natal saat hujan turun, jadi mereka bermain permainan yang tak kalah seru dan mantap dari lempar bola salju yaitu LEMPAR BOLA LUMPUR yang biasa mereka lakukan di sawah sambil hujan-hujanan.


Eeeehhmmm...., kelihatannya kotor banget yah orang Indonesia? Tapi nggak papa semua itu ada hikmahnya, biasanya anak-anak barat kalo main lempar bola salju pake jaket tebel, tutup kepala, syal, kaos kaki sepatu boot, dll, pokoknya dari ujung kepala sampai ujung kaki tertutup semua (Hehe.. biar nggak masuk angin kaleee...). Dan setelah selesai mereka masuk rumah lalu mandi pakai air hangat.


Beda banget sama anak Indonesia, anak Indonesia kalo lempar-lemparan lumpur itu mainnya sambil telanjang dada dan hujan-hujanan lagi dan setelah selesai biasanya langsung mandi di kali atau sungai, itu yang membuat anak Indonesia sehat dan kuat, bukan karena Mamanya memberi Sakatonik ABC.


Eh, satu lagi nih bedanya anak barat sama anak Indonesia, kalo anak barat habis pulang main lempar bola salju langsung pulan dan disambut dengan hangat oleh ortunya, kadang-kadang langsung dikasih makan malah.





Beda lagi kalo anak Indonesia habis pulang main lempar-lemparan lumpur, begitu dia sampai di rumah malah dimarahi sama ortunya dan langsung disuruh nyuci bajunya yang kotor. Nah, itu dia jawabannya kenapa anak barat gemuk-gemuk dan anak Indonesia kurus-kurus. Hehe.. ngenes banget ya, anak Indonesia.




Btw, saya bingung banget sama orang Indonesia, terutama saat membuat pohon natal. Kalo di luar negeri itu kan pohon natalnya dari pohon cemara ya? Soalnya pohon cemara mudah banget ditemui saat musim salju, bahkan satu-satunya pohon yang bisa hidup di musim salju.





Tapi gimana kalo di Indonesia, kan pohon cemara jarang tumbuh di Indonesia? Jawabannya orang Indonesia membuat pohon cemara dari plastik atau karet atau apalah, yang penting mirip pohon cemara gitu. Menurut saya ide ini bodoh banget, karena cuma bisa meniru tradisi barat dan ngeluarin biaya lagi. Kenapa orang Indonesia nggak pilih pohon yang banyak tumbuh di Indonesia seperti pohon mangga, pohon pisang, atau bahkan pohon yang dijadikan lambang persatuan di Indonesia yaitu pohon beringin. Tapi kalo pohon beringin mungkin jangan dijadikan pohon natal deh, lho kenapa? Kalo pohon natal kan hiasannya permen, mainan, lonceng, dll. Coba bayangin kalo yang di pake pohon beringin, malah jadinya hiasannya ada kuntilanak nyangkut, ada pocong, ada wewe gombel, genderuwo kayak di film-film horor gitu. Hiiih... serem ya dengernya, jadinya malah Haloween bukan Natal.



Emang Indonesia itu terkenal mistis ya. Nggak percaya? Buktinya hantu terseram itu kebanyakan dari Indonesia. Wah, jadi bangga nih, jadi anak Indonesia bisa terkenal di mata dunia, hehe. Dan saking mistisnya yang jadi sinterklas atau santa claus di Indonesia itu, ditemenin sama burung hantu dan nggak bisa ngomong alias bisu (Hiih.. serem ya...). Tetep sih, mirip santa claus walaupun sedikit. Cuma jenggotnya yang mirip. Kalo nggak percaya ini nih buktinya.



Nggak papa lah, walaupun natal di Indonesia dan di luar negeri itu berbeda, baik itu dalam hal tradisi, makanan, pakaian, dll. Tapi tetep aja kan, kita bisa seneng-seneng bareng keluarga saat natal tiba. Iya kan? walaupun kadang membantah papa mama, kadang nggak akur sama kakak adik. Tapi sebenci-bencinya kita sama keluarga, pasti kalo natal tetep ngumpul kan?




Ya iyalah biar dapet makan enak, banyak, gratis lagi. Hehehe, ya nggak lah, masak kumpul sama keluarga cuma kalo ada makanan. Jangan ya, kita harus lebih mementingkan keluarga kita daripada makanan atau apapun. Dan walaupun saudara kita itu beda-beda tapi kita harus menghargai perbedaan itu, toh kenyataannya lahir dari orang yang sama kan? Contoh aja orang barat, walaupun berbeda sifatnya tapi tetep bisa akur, bahkan beda fisiknya sekalipun masiah tetep akur. Wow, hebatnya....


Oke, sekian dulu yah, tangan gue udah mulai pegel nih. Disambung lain kali aja. Kalo ada yang tersinggung jangan dimasukkan ke hati, enjoy aja. So Merry Christmast and Happy New Year All !!!

Read More

Minggu, 22 Desember 2013

Parodi Hari Ibu

22 Desember? Hari Ibu ya? Pasti yang jawab "ya" ibu-ibu semua nih, loh kenapa? Bapak-bapaknya pada ngiri nih, soalnya nggak ada Hari Bapak. Kalo biasanya kan saat hari ibu itu kebanyakan blogger pada posting puisi, cerita inspiratif, dan motivasi tentang IBU. Tapi lain cerita dengan Juu's Little Blog, kali ini Juu akan posting dengan gaya yang berbeda. Entah sadar atau enggak, sekarang Juu akan posting PARODI HARI IBU. Yah, yang namanya komedi jadi ada leluconnya, yang bakal bikin kita ngakak (kalo dibaca, kalo nggak dibaca ya nggak bakalan ngakak). Dan kalo yang namanya komedi itu, kadang ada pihak yang tersinggung, jadi saya sarankan kalo nanti ada yang tersinggung atau sakit hati setelah membaca komedi berikut, pastikan anda menyiapkan pisau untuk mengeluarkan hati anda agar tidak terasa sakit. Yah, itu sih cuma saran, kalo nggak mau ya udah nggak diikuti. Oke cukup sudah, basa-basinya langsung aja cekidot!
Sekarang hari ibu, pasti kebanyakan ibu-ibu pada males-malesan, kayak duduk manis di sofa, nonton TV sambil ngemil.

Tapi pengecualian buat ibu saya, ibu saya itu pekerja keras dan pantang menyerah. Gimana nggak? Bayangin aja, tiap hari bangun jam 05.00 WIB (kalo nggak kesiangan), abis itu langsung nyuci baju, njemur pakaian, terus nyiapin sarapan buat anak-anak yang mau sekolah. Setelah anaknya siap bersekolah, ia langsung bersiap-siap merogoh dengan sangat dalam dompetnya, lalu diberikannya uang itu sebagai uang saku anaknya. Dan anaknya pun berpamitan dengan bersalaman dan mencium tangannya (kalo inget), lalu sang ibu mencium kening anaknya, dan si anak pun berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.
Wow, heroik banget ya, ibuku. Emang sih, dari dulu wanita Indonesia itu terkenal heroik, tangguh, dan tahan banting. Nggak percaya? Kan ada lagunya "Nenek moyangku seorang pelacur, eh bukan PELACUR tapi PELAUT, ngawur lho." Berarti wanita jaman dulu itu kuat banget ya, badannya besar-besar lagi.


Hehehe... Untung jadi pelaut, coba kalo jadi pelacur gimana tuh? Bisa-bisa babak belur tuh pelanggannya. Terus ada lagi nih, yang bikin lagu judulnya "Nenekku Pahlawanku", menurutku lagu itu hebat banget. berarti selain jadi pelaut, wanita jaman dulu itu juga berjasa jadi pahlawan. Bayangin aja, pahlawan gitu, kerjanya turun ke medan perang, bawa senjata kayak AK47, MP50, Bambu Runcing, Bazoka, Granat, dll. terus kalo ketemu musuh langsung tembak Dor.. Dor.. Dor.. langsung keok musuhnya.


Ehm... btw kalo neneknya yang maju ke medan perang berarti kakeknya ngapain ya?



Wkwkwk... ternyata gitu ya, kakek-kakeknya pada masak di dapur, nyapu lantai, sama ngganti popok bayi. Tapi nggak papa sih, dengan begitu berarti kakek-kakek itu sudah menjunjung yang namanya EMANSIPASI PRIA (Apaan sih aneh-aneh aja?!). Loh itu betul to, masa ada emansipasi wanita tapi nggak ada emansipasi pria, nggak adil kan? Bayangin aja, sekarang udah banyak wanita yang ngerjain pekerjaan pria, misalnya jadi sopir, tukang becak, dll.



Tapi wanita barat nggak boleh jadi tukang becak ya, soalnya nanti malah berjemur di becak.

Dan saking merajalelanya emansipasi wanita, maka wanita pun berhak meminum MIRAS seperti pria.

Maka dari itu para pria juga harus memperjuangkan emansipasi pria. Tapi bukan dengan cara anarki ya, kayak demo besar-besaran di bundaran HI.


Dan jangan sampai dengan marah-marah kepada si wanita, karena si wanita akan mengamuk dan sangat berbahaya.






Tetep harus dengan cara yang damai ya, karena orang Indonesia itu cinta damai, bener kan?

Oke segitu dulu ya komedinya karena sudah banyak yang sakit hati karena membaca komedinya, bahkan lebih banyak yang sakit hati daripada yang tertawa. Jadi mungkin judul postingnya mesti diganti nih, jadi PELECEHAN HARI IBU, biar rame komentarnya, hehehe... Tapi jangan deh, Indonesia kan cinta damai, jadi jangan pada marah ya. Kalo tersinggung biarin aja, atau kalo nggak keluarkan hati anda menggunakan pisau. Yaudah deh, ntar makin banyak yang tersinggung, jadi sebelum saya diroyok massa, sebaiknya posting ini saya akhiri saja. See you guys, and never tired to love your mother, cause there isn't two mother in the world.
Read More

© Juu's Little Blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena