Selasa, 12 Maret 2013

Ketika Anak Menjadi Pengkhianat


            Kali ini saya akan memberikan cerita yang sedikit panjang, mohon disimak, diresapi, dan diamalkan dengan baik, ya? Oke berikut ceritanya...
        Akhir-akhir ini banyak anak-anak yang berbuat ulah yang sedikit aneh dan tidak biasa seperti menangis tiada henti dan meminta yang aneh-aneh. Seperti yang terjadi pada gambar berikut ini...
        Ehm..., mungkin anak tersebut minta susu nggak dikasih sama orangtuanya, ya? Atau persediaan susu ibunya habis? Waduh, gawat banget kalau gini caranya.
        Tapi para orangtua tidak kehabisan akal, mereka telah menemukan cara terbaik untuk membuat anak senang. Salah satu caranya adalah dengan membelikan anak tersebut petasan. Tetapi anak sekarang sangat bandel, mereka tidak puas dengan ledakan petasan. Maka sang anak menuntut ledakan yang lebih besar, tapi para ortu tidak kehabisan akal. Digantinya petasan itu dengan gas elpiji 3 kg...
        Akhirnya si anak bisa tenang dan tidak rewel lagi, semuanya menjadi tenteram, aman, damai, sejahtera, gemah ripah, loh jinawi. Tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang. Para anak-anak kini menjadi semakin kuat dan akan melancarkan serangan balik, diantaranya adalah dengan menguasai orangtua mereka masing-masing...
        Tapi para orangtua tidak tinggal diam, mereka belajar mengatur strategi perang dan meminta bantuan kepada salah satu pahlawan ternama di Indonesia, Cut Nyak Dien. Tapi karena Cut Nyak Dien telah tiada maka mereka berguru kepada Cut Tari. Dan pada akhirnya mereka menemukan formasi yang tepat, yaitu 4-3-3 dengan sedikit sentuhan Tiki-Taka. Kemudian mereka melancarkan serangan habis-habisan kepada para anak-anak, dan hasilnya bim sala bim, buzzzzzzz... Kini para anak-anak sudah bisa ditaklukkan.

0 celotehan:

Posting Komentar

Silahkan berceloteh sesuka anda!!!
Tapi harus tetap tanggung jawab...

© Juu's Little Blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena